Warna

Warna

Warna merupakan persepsi seseorang terhadap berbagai panjang gelombang cahaya, jadi warna yang kita lihat adalah pantulan atau refleksi cahaya dari suatu objek. Bila ada cahaya mengenai suatu obyek, cahaya itu akan diserap oleh objek tersebut, kemudian warna objek tersebut memantul pada mata. Jadi, sebetulnya yang kita lihat adalah cahaya dan panjang gelombang cahaya. Panjang gelombang cahaya yang dapat dilihat yaitu sekitar 380 – 390 nanometer. Panjang gelombang cahaya tersebut ada yang pendek, sedang dan panjang.

Untuk dapat melihat warna, mata mempunyai sensor yang paling dalam dan paling berperan yaitu sel retina. Di dalam sel retina mata normal terdapat 2 macam sel untuk melihat cahaya, yakni sel batang dan sel kerucut. Sel batang aktif melihat cahaya dalam gelap dan sel kerucut melihata cahaya dalam terang. Di dalam sel kerucut terdapat 3 macam pigmen yang akan menyerap sinar, yaitu pigmen biru, hijau dan kuning (termasuk warna merah di dalamnya). Penyerapan cahaya oleh sel kerucut ini akan bermacam-macam hasilnya. Jika cahaya yang diserap mempunyai gelombang pendek, maka gelombang ini akan mengaktifkan pigmen biru, sehingga akan terlihat warna biru. Pigmen kuning dan hijau sensitif terhadap panjang gelombang menengah. Pigmen kuning pun akan menyerap gelombang cahaya tertentu yang merangsang sel kerucut yang mengandung warna merah lebih dari yang lain.

Sensivitas warna-warna yang normal ini tergantung pada tumpang tindih antara penyerapan ketiga warna biru, hijau dan kuning. Apakah misalnya merah kekuning-kuningan atau kuning kehijau-hijauan. Nah, tumpang tindih warna-warna tersebut akan merangsang pigmen-pigmen; sebagian pigmen kuning dan sebagian pigmen hijau. Apa yang dilihat ini kemudian akan diteruskan ke otak sehingga kita bisa melihat warna.